Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia
Propertynbank.com – Grand Launching OXO The Residences, yang dilakukan pada Sabtu, 8 Juni 2024 lalu, sukses mencatat sejarah baru di industri properti Pulau Dewata, Bali. OXO Group Indonesia selaku pengembang dan manajemen properti butik yang berbasis di Bali tersebut, berhasil menjual habis seluruh unit OXO The Residences hanya dalam waktu satu hari.
Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan penjualan OXO The Residences. Menurutnya, proyek hunian mewah hasil kolaborasi dengan Alexis Dornier tersebut merupakan pengejawantahan fundamental OXO Group yang mengangkat prinsip-prinsip kebebasan—baik secara finansial, maupun menikmati pengalaman hidup.
“Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebuah tonggak sejarah, bukan hanya untuk OXO Group Indonesia, namun juga dalam industri properti mewah di Pulau Dewata,” tutur Johannes Weissenbaeck.
Baca Juga : Juni 2024, Oxo Group Indonesia Luncurkan Proyek Hunian Bergaya Neo Luxury
Kesuksesan OXO The Residences tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi dari semua pihak terkait yang telah bekerja sama dalam mempersiapkan produk ini sejak hari pertama OXO The Residences digadang sebagai Game Changer di Bali. “Keberhasilan ini juga semakin memperkuat posisi Bali sebagai salah satu destinasi pilihan The Haves sebagai rumah kedua,” ungkap Johannes.
Tercatat 40-unit OXO The Residences berhasil terjual habis dengan kisaran harga mulai dari Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per unitnya, dengan luas bangunan mulai 193-meter persegi hingga 293-meter persegi dan luas tanah mulai dari 300-meter persegi hingga 643-meter persegi.
OXO The Residences secara perdana diperkenalkan kepada publik pada 8 Mei 2024 di Nuanu City. Dengan jumlah undangan yang hadir mencapai 400 orang—yang merupakan gabungan calon pembeli dari pasar domestik dan internasional—acara OXO The Residences the Unveiling ini menjadi acara peluncuran terbesar produk properti Neo Luxury yang pernah diadakan di Pulau Dewata.
Prisca Edwards, CEO Investera Australia, yang ditunjuk OXO Group Indonesia untuk memimpin divisi penjualan dan pemasaran proyek OXO The Residences mengungkapkan banyak konsumen yang lebih memilih unit dengan 3 dan 4 kamar tidur.
Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, terangnya, unit vila dengan 3 atau 4 kamar tidur menjadi primadona. Para investor lebih memilih unit dengan tiga kamar tidur, sementara unit dengan empat kamar tidur lebih banyak dipilih konsumen (end user). “Layanan manajemen properti yang dimiliki oleh OXO Group Indonesia, memang menjadi daya tarik bagi para investor yang membeli unit OXO The Residences,” jelas Prisca Edwards.
Baca juga : OXO Group Konsisten Kembangkan Properti Berkonsep Boutique Lifestyle Di Bali
Dia menuturkan, sejak tahun 2021, ekonomi di Bali tumbuh signifikan, sementara rata-rata okupansi yang terus meningkat hingga mencapai 75%, membuat investasi properti di Bali sangat menarik.
Menurut Prisca, Bali masih menjadi Top of Mind para wisatawan mancanegara. “Ditambah lagi, saat ini kawasan pariwisata Pulau Dewata telah merambah ke bagian barat mengarah ke utara, termasuk Seseh, Kedungu, Cemagi, dan Tabanan. Dengan demikian, potensi untuk terus berkembang sangat besar,” tambah Prisca Edwards.
Konsep OXO The Residences
OXO The Residences menampilkan 40-unit vila bergaya neo luxury di atas lahan seluas 2 hektare yang dilengkapi dengan fasilitas komunal bagi para penghuni. Hunian mewah ini berlokasi tepat di depan Nuanu City, sebuah proyek yang digadang akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam 2 – 3 tahun ke depan.
“Yang membedakan OXO The Residences dengan produk lain di pasar adalah proyek hunian ini merupakan aktualisasi dari konsep yang saat ini kita kenal sebagai Neo Luxury Living,” ungkap Johannes Weissenbaeck.
Dia menerangkan, Neo Luxury Living yang ditawarkan OXO The Residences memandang kemewahan tidak lagi dibatasi oleh material bahan bangunan yang digunakan—misalnya marmer—namun lebih kepada value, desain, kepraktisan, experience, dan gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga : OXO The Residences, Proyek Senilai Rp500 Miliar Yang Akan Menjadi Game Changer
“Perbedaan kedua adalah, semua penghuni OXO The Residences nantinya bisa menikmati fasilitas yang dimiliki Nuanu City, seperti ProEd Global School dan Luna Beach Club yang bisa dicapai hanya dengan beberapa menit berjalan kaki,” tambahnya.
Nuanu dikembangkan sebagai kota kreatif seluas 44 hektare dan mewujudkan esensi dari Tri Hita Karana, yang merupakan filosofi hidup dari masyarakat Bali. Dirancang sebagai ekosistem yang terintegrasi, Nuanu City menawarkan pengalaman transformatif yang memadukan seni, budaya, kesehatan, kehidupan yang terinspirasi dari alam, dan dampak sosial, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari petualangan yang kaya dan bermakna di Bali.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
“Kami bahkan telah menerapkan Zero Waste dalam setiap proyek properti kami, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal kami berdiri. Tentu kami juga memiliki sertifikasi green building dari GBCI dan tengah dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi internasional B Corp,” kata Johannes.
Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.
The post Ditawarkan Mulai Dari Rp8 miliar, OXO The Residences Bali Terjual Habis Dalam 1 Hari appeared first on Property & Bank.