Dewan Pakar bidang Perumahan dan Perkotaan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Panangian Simanungkalit (kiri) dan Paulus Totok Lusida (kanan)
Propertynbank.com – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo dan Gibran berjanji akan membangun 500.000 rumah tapak dan 500.000 rumah vertikal di seluruh wilayah di Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, Paulus Totok Lusida. Dirinya mengatakan, bahwa pembangunan rumah tapak dan rumah vertikal bertujuan untuk membantu kaum milenial dan masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah.
Menurut Ketua Umum DPP REI periode 2019-2023 tersebut, saat ini berdasarkan data TKN Prabowo – Gibran terdapat kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat di angka 12,7 juta.
Baca Juga : Prabowo – Gibran Janji Selesaikan Semua Masalah Perumahan, Begini Strateginya !
“Selain di perkotaan, Pak Prabowo dan Mas Gibran berencana merenovasi rumah yang ada di desa yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua setelah menjabat,” kata Paulus, mengutip dari Bisnis.com pada Rabu (27/12/2023).
Paulus Totok menjamin rumah tapak dan rumah veritkal yang akan dibangun itu memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kaum terutama milenial dan warga kalangan menengah kebawah.
Selain itu, Paulus Totok juga mengatakan jika Prabowo dan Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024, maka segala pihak akan menyiapkan program subsidi rumah murah bagi generasi milenial dan warga kelas menengah kebawah. “Rumah itu merupakan salah satu kebutuhan dasar seseorang. Jika seseorang sudah memiliki rumah, maka bisa hidup maka bisa hidup dan bisa maju kedepan untuk mendidik anaknya,” katanya.
Program Prabowo dan Gibran
Berdasarkan dokumen visi dan misi Prabowo dan Gibran, program rumah murah menjadi salah satu dari 17 program prioritas. Paslon ini berjanji menyediakan rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan. Sebab, pembangunan perumahan diyakini dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi, mengurangi masyarakat miskin hingga mengurangi ketimpangan.
Baca Juga : Termasuk Skala Prioritas, Program Perumahan Prabowo-Gibran Bangun Hunian di Desa dan Kota
Adapun, program sejuta rumah juga sebelumnya dirancang oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua kepemimpinannya. Program tersebut diharapkan dapat mengatasi backlog khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Nabilla Chika Putri)
The post Ikuti Jejak Jokowi, Prabowo dan Gibran Akan Bangun Sejuta Unit Rumah appeared first on Property & Bank.