Dimulai Dari Gading Serpong, Simak Ekspansi Bisnis Paramount Enterprise Sejak 17 Tahun Silam

Gambar hunian terbaru Menteng Grand yang dikembangkan Paramount Land di Gading Serpong

Propertynbank.com – Ibarat seorang remaja yang mulai tumbuh dewasa, aktifitas PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) yang pada tahun 2023 memasuki usia 17 tahun, berkembang sangat pesat. Bukan hanya properti dengan konsep kota mandiri yang sukses dikembangkan di Gading Serpong, Paramount Enterprise dengan bendera Paramount Land terus melakukan ekspansi ke sejumlah kawasan.

Paramount Enterprise dikenal sebagai perusahaan properti dan gaya hidup di Indonesia, dengan portofolio perusahaan yang mencakup perhotelan, layanan kesehatan, dan energi. Perusahaan ini memiliki tagline Enriching Lives, di mana melalui semua unit bisnis, tidak hanya berorientasi pada keuntungan tapi juga meningkatkan kualitas hidup konsumen dan masyarakat, serta memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Didirikan oleh Handiman Tjokrosaputro, Paramount Enterprise resmi melahirkan Paramount Land pada tahun 2006 silam. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2007, Paramount Land meluncurkan Serenade Lake, klaster hunian premium milik Paramount Enterprise pertama yang ada di Gading Serpong. Klaster ini menandakan dimulainya sepak terjang Paramount Enterprise di industri properti.

Baca Juga : Usai Raih Developer of The Year di IPBA, Paramount Land Kembali Dapat Penghargaan

Sejak mulai didirikan, dalam tempo tiga tahun berikutnya, pengembangan Paramount Enterprise adalah meresmikan hotel pertama di Gading Serpong yang kini dikenal dengan Atria Hotel, pada tahun 2010. “Diluncurkannya hotel pada waktu itu, karena manajemen melihat kawasan Gading Serpong sudah mulai ramai dan kebutuhan hotel sudah ada,” ujar Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International M. Nawawi kepada sejumlah media, di Gading Serpong, Kamis (26/10).

Sebuah kawasan yang sedang berkembang seperti Gading Serpong pada saat itu, memang mulai membutuhkan berbagai fasilitas untuk penghuni. Oleh karena itu, tahun 2012 Paramount Enterprise mulai membuka Bethsaida Hospital dan meluncurkan satu hotel lagi Fame Hotel Gading Serpong. Bersamaan dengan itu juga diluncurkan Atria Hotel Magelang dan Atria Residences Gading Serpong.

Berturut-turut setelah itu, Paramount Enterprise tak henti melakukan ekspansi antara lain launching Parador Hotels & Resorts tahun 2012, launching Paramount Village Semarang dan Launching Atria Hotel Malang tahun 2013, Opening Ara Hotel GS tahun 2014 (rebranding menjadi Vega Hotel pada 2021).

Sebagai informasi, Parador Hotels & Resorts adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengoperasian hotel milik sendiri maupun pihak ketiga, pengelolaan bangunan komersial, dan pengelolaan F&B.

Baca Juga : Paramount Land Raih Penghargaan Developer of The Year

Pada tahun 2016, Paramount Enterprise membuka dua hotel baru yakni Starlet Hotel Serpong dan Fame Hotel Sunset Road Bali. Sedangkan tahun 2017, didirikan Seraphim Medical Center, sebuah sistem pelayanan kesehatan yang inovatif untuk meningkatkan kesehatan dan gaya hidup yang lebih baik.

“Pada tahun 2021, kami mulai memperkenalkan dan meluncurkan proyek kota mandiri terbaru Paramount Petals. Konsep pengembangannya sama seperti Gading Serpong namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan terkini. Lalu tahun 2022 kami juga mulai pembangunan Bethsaida Hospital Serang. Paramount Enterprise akan terus melakukan ekspansi dalam berbagai lini bisnis,” ungkap Nawawi yang sudag bergabung di Paramount Enterprise sejak tahun 2004.

Kota Mandiri Gading Serpong

Kawasan Gading Serpong yang merupakan township seluas ±1,000 hektar, dikembangkan oleh Paramount Land sebagai pemain utama. Sejak mulai dikembangkan tahun 2007 lalu, Gading Serpong kini telah menjadi kota satelit ibu kota Jakarta yang sangat diminati masyarakat untuk tinggal, berbisnis, maupun destinasi berbagai kebutuhan (kuliner, lifestyle dan rekreasi).

Keunggulan Gading Serpong karena didukung infrastruktur dan aksesibilitas yang sangat baik, seperti jalan tol Jakarta-Merak, JORR, hingga tol Serpong-Balaraja. Tak heran jika kawasan ini sebagai destinasi popular bagi masyarakat Jabodetabek.

“Dibandingkan dengan kawasan lain di Koridor Barat Jakarta, Kota Gading Serpong dapat dikatakan sebagai kawasan paling strategis, karena berada di tengah-tengah pengembangan township besar lain, seperti Alam Sutera, BSD City, Lippo Karawaci, dan lain-lain,” jelas Nawawi.

Baca Juga : Duo Award IPBA ke XVI dan IMHA ke V Anugerahi 62 Penghargaan

Kawasan Gading Serpong, kata dia, telah menjadi kota mandiri dengan fasilitas yang sangat lengkap, sehingga telah menjadi new economic hub yang turut mendukung perputaran roda perekonomian negara dengan banyaknya bisnis yang berkembang di sini. Populasi Gading Serpong saat ini telah mencapai lebih dari 120 ribu jiwa serta jalan boulevard yang dilewati hingga 6.500 kendaraan per jamnya.

“Ada lebih dari 40 klaster terhuni untuk beragam kalangan masyarakat, mulai dari yang menengah hingga premium. Beberapa klaster premium terbaru yang dikembangkan Paramount Land, di antaranya Matera Residences, Pasadena Grand Residences, dan Menteng Grand yang mendapatkan respons pasar dengan baik,” ungkap Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land.

Dikatakan Henry, pusat bisnis dan komersial tersebar di setiap sudut Kota Gading Serpong, di mana saat ini yang terfavorit terletak di selatan Gading Serpong dengan banyaknya bisnis kuliner yang viral. Beragam produk komersial yang dikembangkan Paramount Land di south Gading Serpong, seperti Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, selalu banyak peminat.

Produk Properti Unggulan Paramount Enterprise

Sebagai pengembang utama di Gading Serpong, Paramount Land begitu paham kebutuhan hunian maupun kawasan komersial di kawasan tersebut. Oleh karena itu, Paramount Land telah meluncurkan sejumlah produk unggulan seperti Matera Residences, hunian premium dengan lokasi strategis dan eksklusif di south Gading Serpong, privasi tinggi, dan desain high-end yang diluncurkan di penghujung 2022 lalu.

Lalu ada Pasadena Grand Residences, hunian mewah yang dirancang dengan konsep green living & green energy dengan gerbang masuk yang ikonik, desain bangunan, hingga fasilitas klaster yang eksklusif. Setiap unit dilengkapi fitur berteknologi tinggi: smart air ventilation, potable water, smart door lock with camera, solar water heater, solar panel, smart home system.

Baca Juga : Paramount Land Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi Di Tahun 2019

Masih berupa properti hunian, produk unggulan lainnya adalah Menteng Grand yang diluncurkan tahun 2023 sebagai hunian premium berkonsep Urban Resort Living yang diimplementasikan pada seluruh elemen desainnya. Berada di dalam klaster Menteng Village yang sudah hidup dan terhuni. Menteng Village terletak di kawasan IL LAGO yang premium dan asri.

Sedangkan produk properti komersial unggulan yang diluncurkan Paramount Land antara lain Manhattan District, The Largest Business Epicentrum in Gading Serpong seluas 22 hektar yang diperkenalkan pada 2021. Pengembangannya bekerja sama dengan Airmas Asri dengan mengusung 7 thematic anchor yakni Gadget dan Technology, Hobby, Sport, Culinary, Automotive, Entertainment, dan Fashion.

Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International M. Nawawi

Kemudian, area komersial South Gading Serpong yang telah berkembang dengan sangat pesat menjadi sentra bisnis dan komersial yang dilalui 6.500 kendaraan/ jam setiap harinya. Area komersial yang sangat viral dan ramai, tercatat lebih dari 570 unit penjualan area komersial, lebih dari 250 bisnis yang sudah beroperasi, nilai sewa dan jual bangunan yang terus meningkat. Terdapat area komersial yang selalu high-demand, Maggiore, Omaha, Sorrento, Anniva Grande, Mendrisio, Alicante, dan lainnya.

“Kunci kesuksesan Paramount Land dalam pengembangan properti komersial adalah dengan menghadirkan anchor tenant. Selain itu kami memiliki captive market yang sudah terbentuk karena dikelilingi lebih 40 klaster terhuni dan beragam fasilitas kota, seperti sekolah, apartemen, pusat perbelanjaan, dan hotel serta ditunjang aksesibilitas yang sangat tinggi, sangat dekat dengan pintu tol JORR, tol Serpong-Balaraja, dan tol Jakarta-Merak,” tegas Nawawi.

Piawai Kembangkan Kota Mandiri

Paramount Land merupakan property arm sekaligus unit bisnis utama Paramount Enterprise, dengan skala pengembangan kota mandiri (township), residensial, komersial, dan properti mixed-use. Selain kota mandiri Gading Serpong, Paramount Land juga mengembangkan kota mandiri Paramount Petals, dan kawasan real-estate Paramount Village Semarang.

Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Paramount Land Raih Empat Trophy

Paramount Petals adalah kota mandiri baru di barat Jakarta seluas ± 400 hektar. Lokasinya strategis, memiliki fasilitas lengkap, tersedia akses tol langsung ke tol Jakarta-Merak yang menghubungkan Paramount Petals ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak,

Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2021, Paramount Petals telah menghadirkan tiga klaster hunian Aster, Canna, dan Gardenia, serta area komersial perdana Calico Square. Kota mandiri ini akan didukung oleh akses tol sendiri yang dimodifikasi dan akan dibuka pada tahun 2025. Paramount Petals dikelola oleh Paramount Estate Management dengan pengalaman panjang mengelola Gading Serpong.

Sedangkan Paramount Village Semarang, dikembangkan dilahan seluas 9 hektar di Simongan yang terdiri dari kawasan hunian dan komersial yang telah hidup dan terhuni oleh 250 kepala keluarga. Lokasinya dekat dengan pusat kota dan fasilitas kesehatan sehingga mayoritas penghuni adalah dokter dan pengusaha.

New Potala salah satu klaster di perumahan ini mengusung tagline Lovable Homes, adalah hunian premium yang dilengkapi fitur-fitur seperti smart door lock, solar water heater, dan AC di setiap ruangan. Dilengkapi fasilitas istimewa, yaitu club house seluas 1.700 m2. sedangkan area komersial Paramount Square juga sudah hidup dan beroperasi.

“Salah satu unit bisnis Paramount Enterprise yang juga sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan adalah unit bisnis Energi. Sesuai dengan misi Enriching Lives, Paramount Enterprise berinvestasi dalam alternatif energi terbarukan dengan mengoperasikan pembangkit listrik minihidro sebesar 3 MW di Lubuk Sao di kota Padang, provinsi Sumatera Barat sejak 2016. Selain itu juga ada pembangkit listrik lainnya di provinsi Bengkulu sedang dalam pembangunan, akan memasok sekitar 9,9 MW listrik dan beroperasi pada tahun 2023,” pungkas Nawawi.

The post Dimulai Dari Gading Serpong, Simak Ekspansi Bisnis Paramount Enterprise Sejak 17 Tahun Silam appeared first on Property & Bank.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Generated by Feedzy