Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto
Propertynbank.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus mendorong sejumlah program pembangunan perumahan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Kami (Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR-red) juga memiliki beberapa program pembangunan khususnya di sektor perumahan di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, bentuk dukungan pada pembangunan IKN pada tahun anggaran 2023 berupa Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun secara multi years contract (MYC) 2022 – 2023 sebanyak 22 tower atau 1.072 unit. Adapun nilai anggaran pembangunannya sebesar Rp 596,52 M.
Baca Juga : Ditjen Perumahan Gelar Bimtek Jurnalistik, Fotografi dan Video
Pembangunan HPK di IKN, imbuhnya, dilaksanakan berdasarkan amanat Perpres Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara. Dengan adanya program perumahan di IKN, diharapkan juga akan masuk sejumlah investor misalnya para pengembang perumahan untuk berinvestasi dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
“Adanya HPK di IKN nantinya bisa menjadi tempat tinggal yang layak bagi para pekerja konstruksi. Kami juga inginpara pekerja tidak tinggal di bedeng-bedeng dan tentunya dengan lingkungan yang nyaman maka hasil pembangunan bisa lebih berkualitas,” katanya.
Program selanjutnya adalah pembangunan Rumah Tapak Menteri yang dilaksanakan secara MYC 2022 – 2024 sebanyak 36 unit dengan anggaran Rp 520,46 M. Saat ini Ditjen Perumahan tengah membangun rumah contoh di Persil 105 dan Pembangunan Nursery Tanaman untuk penghijauan.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Ditjen Perumahan juga mendorong pembangunan hunian ASN dan Hankan sebanyak 47 tower Rusun. Saat ini tengah dilaksanakan pemaketan 47 tower Rusun sebanyak 6 paket. “Jumlah Rumah Tapak Menteri yang akan dibangun di Persil 105 sebanyak 12 unit di atas lahan 9,1 hektar dan Persil 104 sebanyak 24 unit di atas lahan 10,6 hektar,” katanya.
Ditjen Perumahan Ajak Pengembang
Sebelumnya, Ditjen Perumahan juga mengajak para pengembang perumahan untuk segera berinvestasi dalam proyek pembangunan perumahan di Ibukota Nusantara (IKN). “Kami mengajak para pengembang untuk bisa berinvestasi di IKN,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK), Ir. Fitrah Nur di Jakarta, Jum’at (9/6/2023).
Baca Juga : Begini Kinerja Ditjen Perumahan Bangun Rumah Layak Huni Tahun 2022
Fitrah Nur menjelaskan, berdasarkan arahan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, adanya pembangunan IKN yang di dorong pemerintah saat ini di Kalimantan Timur merupakan kesempatan emas bagi pengembang untuk membangun proyek properti untuk masyarakat. Apalagi ke depan kebutuhan hunian untuk masyarakat maupun para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah tugas ke IKN jumlahnya cukup besar. “Jumlah kebutuhan rumah di IKN diperkirakan sangat tinggi. Hal itu bisa semakin bertambah mengingat ASN juga akan pindah ke IKN,” terangnya.
Lebih lanjut, Fitrah Nur menjelaskan bahwa selain pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pemerintah juga akan terus mengembangkan sejumlah wilayah untuk hunian di IKN. Hal itu diharapkan bisa memacu semangat pengembang untuk bisa turut membangun IKN di masa mendatang. “Kami juga berharap dukungan IKN ini bisa mendorong investasi-investasi di sektor lainnya,” harapnya.
The post Apa Saja Program Ditjen Perumahan Untuk Pembangunan di IKN? Ini Rinciannya appeared first on Property & Bank.