ki-ka : Sari Dewi (CEO Loan Market Indonesia) dan Martin Tendean Liu (Owner Bakmi AG)
Propertynbank.com – Loan Market Alam Sutera mengadakan Talk Show yang berjudul Mortgage 101: What You Need To Know Before Buying a House, yang menghadirkan Hendar Dwi Warsono, Head Secured & Personal Loan Department sebagai representatif dari Bank KB Bukopin, Sari Dewi selaku CEO Loan Market (Indonesia) dan Martin Tandean Liu selaku pelaku bisnis di bidang F&B untuk menjadi narasumber.
Sebagai Principal dari Loan Market Alam Sutera, Christina Meliana juga turut menghadiri sebagai narasumber acara ini yang di moderatori oleh Handi Oetama selaku Business Development Executives dari Loan Market Indonesia.
Turut andil dalam kampanye Ray White & Loan Market, yakni #alittlerayofgiving, Loan Market Alam Sutera mengundang anak-anak panti asuhan Yayasan Ibnu Sabil pada acara ini untuk berbuka puasa bersama sekaligus berbagi kasih di bulan yang penuh rahmat ini.
Acara yang dihadiri oleh beberapa perbankan seperti Bank Mandiri, BTN, BJJ, dan nasabah prospektif membahas mengenai serba serbi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi anak muda saat ini, dimana dapat terbilang bahwa anak muda seperti millenials mengalami kesulitan dalam membeli rumah, khususnya karena pemasukan yang tidak seimbang dengan pengeluaran dan harga rumah yang terus melonjak. Ditambah pula dengan peningkatan suku bunga dari Bank Indonesia yang kian meningkat untuk mengendalikan inflasi Indonesia.
Baca Juga : Loan Market Jalin Kerja Sama dengan Pegadaian
Sebagai anak muda yang memiliki bisnis di bidang F&B, Martin Tandean Liu setuju bahwa memulai KPR saat ini merupakan hal yang sulit dilakukan, terlebih lagi dengan produk dari perbankan yang variatif, sehingga cenderung membingungkan untuk memulai dan memilih. Pun saat ini, belum tentu seluruh aplikasi KPR dapat diterima oleh perbankan dengan berbagai alasan, salah satunya karena pinjaman online yang membengkak.
Hendar Dwi Warsono sebagai representatif dari perbankan dan narasumber mengungkapkan bahwa anak muda saat ini perlu was-was dengan pinjaman online yang terasa mudah digunakan, karena sebetulnya, pinjaman tersebut masuk ke dalam BI Checking dan dapat membahayakan profil nasabah jika tidak membayar dengan tekun. Sehingga, hal inilah yang dapat menghambat proses persetujuan KPR.
Namun, tidak dapat dipungkiri, rumah saat ini masih menjadi salah satu investasi jangka panjang terbaik di Indonesia dan KPR menjadi alternatif yang paling terjangkau untuk membeli rumah. Oleh karena itu, Loan Market hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman.
Dengan memprioritaskan misinya, yaitu membuat proses pinjaman menjadi lebih sederhana, dan menjadi bisnis paling terpercaya dalam membantu nasabah mengambil keputusan finansial, Loan Market Indonesia yang telah tercatat di OJK sejak 2019 memberikan jasa konsultasi, dan senantiasa menemani nasabah dari proses awal pengajuan kredit hingga akhir.
“Saat ini, KPR Indonesia sangatlah kecil, jika kita bandingkan, Australia dengan populasi hanya 23 juta, dapat mencairkan 100 T loans perbulannya, data ini diambil hanya dari bookings Loan Market Australia. Sementara, jika dijumlahkan, seluruh perbankan di Indonesia, hanya mencairkan 15-20 T per bulannya… Jadi sebetulnya, potensi Indonesia dalam KPR masih sangat tinggi, karena masih sangat banyak masyarakat yang membutuhkan rumah. Oleh karena itu, Loan Market di Indonesia akan lebih fokus membantu masyarakat umum untuk memiliki rumah, karena rumah adalah kebutuhan pokok,” ungkap Sari Dewi.
Visi Loan Market Alam Sutera
Loan Market Alam Sutera yang telah berdiri 4 tahun pun juga menjunjung misi yang sama, yaitu memberikan kemudahan dalam proses pinjaman. Dan dengan pengalaman dan koneksi terhadap 37 institusi finansial di Indonesia, Loan Market Alam Sutera berhasil membantu ratusan masyarakat Indonesia menemukan pinjaman yang sesuai.
Baca Juga : Loan Market Indonesia: Sektor Komoditas Tandai Kembangkitan Ekonomi Indonesia
Menurut Christina, beliau dan segenap tim Loan Market Alam Sutera terus berusaha untuk memberikan solusi bagi kasus-kasus yang rumit, seperti nasabah yang ingin melakukan pinjaman namun BI Checking-nya kurang baik, atau banyak tagihan kredit dan lain-lain. Loan Adviser Alam Sutera yang memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan sehingga memiliki network dan knowledge eksklusif dalam bidang kredit ini dapat membantu nasabah dalam mencocokan profil serta kondisi nasabah dengan lembaga keuangan yang sesuai, agar ajuan pinjaman dapat diterima dan nasabah pun mendapatkan pinjaman yang tepat.
Loan Market Indonesia memberikan bantuan penuh bagi anak muda yang ingin memulai mengajukan KPR, dan karena benefits yang ditawarkan Loan Market Indonesia adalah efisiensi waktu dan tenaga, serta peluang lebih besar untuk mendapatkan kredit, Martin Tandean sebagai representasi dari kelompok milenial melihat Loan Market Indonesia sebagai wadah efektif yang dapat memudahkan seluruh proses pinjaman.
The post Dorong Milenial Miliki Rumah, Loan Market Alam Sutera Gandeng KB Bukopin appeared first on Property & Bank.