Ki-Ka : Chairman of HK Institute of PPP, Billy Lam, Deputy Executive Director of HKTDC, Dr.Patrick Lau, Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin.
Propertynbank : Dalam rangka mengembangkan jaringan investasi dunia termasuk memperkaya pengetahuan dunia tentang praktek penerapan skema investasi Public Private Partnership (PPP) atau istilah dalam negerinya KPBU, Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) mengadakan diskusi dalam High level dealing session dengan Hong Kong Institute of Public Private Partnerships di sela sela acara bergengsi dunia Asia Financial Forum 2023 yang berlangsung di Hong Kong Convention Center tanggal 15-17 Januari 2023 yang lalu. .
Diskusi High level dealing session ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin dan Chairman HK Institute of PPP , Billy Lam yang difasilitasi oleh Hong Kong Trade and Development Council (HKTDC) diwakili oleh Deputy Executive Director Dr.Patrick Lau dan Konsul Ekonomi KJRI Hong Kong Slamet Noegroho.dan Director INACHAM HK ,Tony Ho
Rusmin Lawin yang saat ini juga menjabat sebagai President FIABCI (The International Real Estate Federation) Asia Pacific mengatakan, pentingnya diskusi ini mengingat Hong Kong, terutama pengusaha swasta nya adalah pionir dalam kerjasama skema PPP di Asia sejak tahun 1980 an dimana Hong Kong tumbuh pesat terutama dalam pembangunan jalur kereta bawah tanahnya.
Seperti Mass Transport Rapid yang dikembangkan dalam bentuk Transit Oriented Development (TOD), termasuk juga pembangunan pelabuhan dan airportnya, tunnel atau terowongan serta jalan tol yang kesemuanya dibangun dengan skema kerjasama dalam pemanfaatan lahan/aset milik pemerintah Hong Kong.
“Karena itu, kita harus banyak belajar dari skema kerjasama PPP yang mereka miliki serta inovasinya. Dengan begitu kita punya wawasan dan referensi dalam mengajukan proposal kerjasama kepada pemerintah,”ujar Rusmin.
Sementara itu Chairman HK Institute of PPP menyampaikan rasa apresiasi yang mendalam kepada REI dan HKTDC karena momentum ini sudah lama mereka impikan yakni kesempatan bisa bekerja dengan asosiasi swasta Indonesia agar mereka bisa dilibatkan dalam berbagai proyek pengembangan infrastruktur, kota satelit dan energi terbarukan.
Ketua Umum DPP REI Totok Lusida menyambut baik kerjasama ini dan mengatakan kerjasama ini mendapat momentum yang tepat yaitu di saat REI sedang mendukung pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang membutuhkan banyak inovasi dalam menciptakan skema PPP/KPBU yang lebih inovatif sehingga harapan Presiden Joko Widodo agar porsi pembangunan IKN yang 80 % nya bisa digarap oleh swasta nasional dan multinasional bisa terwujud.
Hadir dalam dealing session tersebut Vice Chairman HK Institute of PPP, Francis Sooto , Chairman of Hong Kong Smart City Consortium Daniel Chun dan para investor korporat dari China dan Hong kong
Deputy Executive Director HKTDC Dr. Patrick Lau , mengatakan Asia Financial Forum 2023 untuk pertama kalinya diadakan dengan tatap muka langsung sejak covid pandemic 2020 dan dihadiri oleh lebih dari 20.000 pengusaha dari berbagai penjuru dunia, terutama dari industri investasi dan keuangan , serta dibuka oleh Chief Executive Hong Kong SAR, John Lee dengan menampilkan pembicara kelas dunia termasuk mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan Sekretaris Jenderal PBB ke 8 Ban Ki Moon.
The post Hadir Di AFF, REI Diskusi Pengembangan KPBU Dengan HK Institute of PPP appeared first on Property & Bank.