Kika : VP.Partnership Elok Wahyuni, VP Marketing Richard Haris, VP Compliance Yosef Broztito, Finture Group
Propertynbank : Pandemi covid-19 yang dialami masyarakat dunia sejak tahun 2020 telah merubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam bertransaksi. Tidak heran jika saat ini, banyak orang khususnya anak muda melakukan transaksi guna memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder.
Namun pada kenyataannya masih banyak kendala yang masih terjadi dalam mendapatkan kebutuhan tersebut. Salah satu kendala terbesar adalah pada akses keuangan, di mana seseorang ingin mendapatkan suatu kebutuhan tapi masih terhalang oleh kondisi finansial yang belum bisa bertransaksi pada waktu yang bersamaan.
Meski demikian, untuk membantu dan mendapatkan kebutuhan yang diinginkan dengan mudah dan cepat, salah satunya melalaui metode bertransaksi bayar nanti.
Bayar nanti merupakan cara yang memungkinkan konsumen dalam melakukan transaksi sekarang dan melakukan pembayaran pada kemudian hari. Dengan adanya bayar nanti, konsumen memiliki opsi untuk membayar dengan pilihan masa cicilan yang tersedia.
Kini, layanan bayar nanti kerap digandrungi oleh anak muda sebagai opsi cara bertransaksi dengan berbagai manfaat yang dirasakan. Mulai dari akses yang mudah, proses pengajuan yang cepat, hingga dapat membantu pengguna dalam mengatur keuangan mereka dengan memilih opsi pembayaran yang ada.
Layanan model ini terus bermunculan, terkhusus di Indonesia dalam menunjang keseharian masyarakat.
Namun masyarakat juga harus lebih cerdas dalam memilih layanan yang bisa menunjang keseharian mereka, melihat banyak sekali layanan atau jasa bayar nanti yang justru menyulitkan para penggunanya.
Kini telah hadir sebuah platform aggregator sebagai penyedia akses terhadap layanan bayar nanti bernama Yup yang dapat membantu seluruh masyarakat tak terkecuali anak muda dalam mempermudah akses mereka pada barang-barang yang diinginkan secara cepat, nyaman, dan tetap merasa aman dalam setiap transaksinya.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Katadata perihal “Kalangan Muda Makin Paylater untuk Dukung Keseharian”, sebesar 13,8 persen generasi milenial pernah menggunakan layanan bayar nanti.
Tercatat Di OJK
Terinspirasi dengan banyaknya kebutuhan, perencanaan, dan banyak hal lainnya dari sisi konsumen dan melihat kenaikan minat generasi millenial terhadap layanan bayar nanti ini, kami ingin lebih dapat mengakomodir kebutuhan konsumen yang beragam serta bisa lebih dekat, sehingga saat audiences membutuhkan akses untuk mendapatkan layanan bayar nanti akan langsung mengingat dan menggunakan Yup sebagai aggregator di mana saja dan kapan saja.
Yup merupakan platform yang menghubungkan penggunanya untuk mendapatkan layanan bayar nanti yang disediakan oleh institusi finansial yang terdaftar dan diawasi OJK Platform ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
VP of Marketing Finture Group Richard Haris menyampaikan, “Seringkali banyak orang tergiur dengan apa yang ditawarkan oleh penyedia jasa bayar nanti tanpa melihat dari berbagai aspek, terlebih ketika seseorang ingin membeli sebuah barang secara cepat namun keuangan dalam kondisi terbatas. Kenyamanan dan keamanan kerap dikesampingkan, padahal dalam menggunakan layanan atau jasa bayar nanti ini, seseorang perlu betul-betul mengedepankan aspek tersebut.”
Yup hadir sebagai aggregator atau platform yang menghubungkan customer untuk mendapatkan layanan bayar nanti yang disediakan oleh lembaga jasa keuangan berizin OJK. Yup diharapkan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian tanpa keraguan mulai dari proses pendaftaran yang cepat, penggunaan yang mudah, serta nyaman dan juga aman saat bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
“untuk itu kami ingin lebih mengenalkan Yup, di mana Yup menyediakan akses (sebagai aggregator) layanan bayar nanti dengan fitur 0%*, cicilan hingga 12 bulan, serta limit paylater hingga 40 Juta,” tambah Richard.
Sementara itu, VP of Partnership Elok Wahyuni Finture Group menyampaikan, “Kami ingin dapat mengakomodir kebutuhan konsumen yang beragam serta bisa lebih dekat dengan apa yang mereka inginkan, sehingga saat para pengguna membutuhkan akses bayar nanti, mereka akan langsung mengingat dan segera menggunakan Yup. Agar lebih dekat dengan target audience kami, kami juga melakukan kerja sama dengan banyak partner seperti Indomaret, Xiaomi, Ramayana Dept Store dan group, Family Mart, Haagen Dazs, Anytime Fitness, CGV, dan banyak partner lainnya agar pengguna Yup dapat merasakan lebih akan benefit yang dapat dinikmati”
Yup memiliki beberapa akun media sosial, diantaranya yakni akun Instagram @thinkyup.id dan website yupindonesia.com.
Pengguna Yup dapat mengakses informasi mengenai Yup dari akun-akun tersebut untuk dapat lebih tahu akan program dan layanan yang disediakan oleh Yup sebagai aggregator bayar nanti. Aplikasi Yup dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google PlayStore maupun AppStore
The post Yup, Aggregator Bayar Nanti, Penunjang Kebutuhan Masyarakat Moderen appeared first on Property & Bank.