Ristyan Mega Putra, S.Sos, M.Si
Propertynbank.com – Salah satu hal yang menjadi permasalahan yang kerap dihadapi oleh masyarakat dalam membangun hunian adalah minimnya pengetahuan teknis dan rincian anggaran biaya (RAB) dalam pembangunan rumah. Selain itu, ketika ingin merenovasi rumah serta pemilihan bahan material serta perizinan juga membuat masyarakat terkadang membangun dengan bermodalkan kepercayaan pada tukang bangunan yang di pilih.
Padahal setiap orang ingin memiliki rumah yang ideal dan nyaman sesuai harapan keluarga. Namun ketika ingin berkonsultasi dengan konsultan atau designer rumah membuat masyarakat enggan karena keterbatasan biaya.
Hal itulah yang menjadi salah satu pokok permasalah yang ingin coba diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2021 lalu, tercatat sebanyak 12,7 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah.
Angka tersebut berpotensi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan rumah tangga baru yang diperkirakan mencapai 700.000 hingga 800.000 Kepala Keluarga (KK) baru setiap tahun. Sedangkan tantangan lainnya adalah bagaimana mewujudkan rumah layak huni sebanyak 70 persen di tahun 2024 yang akan datang.
Mengutip laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni www.krs.perumahan.pu.go.id ternyata Direktorat Jenderal Perumahan telah memiliki inovasi dan terobosan berupa “Layanan Klinik Rumah Swadaya”. Layanan tersebut dibuat untuk memberikan kemudahan serta pelayanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu atau kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni.
Rumah swadaya yang dimaksud adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat sendiri. Sedangkan tujuan Klinik Rumah Swadaya antara lain memberikan layanan bantuan teknis kepada masyarakat, memberikan layanan informasi rumah layak huni, meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni dan mengukur tingkat kebutuhah masyarakat terhadap layanan rumah layak huni.
Beberapa target penerima layanan Klinik Rumah Swadaya adalah masyarakat yang menerima bantuan stimulant pembangunan atau perbaikan, masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki rumah sederhana. Selanjutnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki bangunan sederhana.
Adapun ruang lingkup pelayanannya meliputi perencanaan rumah misalnya terkait desain, penyusunan RAB, proses perizinan bangunan gedung (PBG) dan lainnya terkait dengan perencanaan rumah. Selain itu juga ada pelaksanaan konstruksi terkait dengan layanan pemilihan material, penentuan tukang. Pengawasan konstruksi yang terkait dengan pengawasan pembangunan atau perbaikan rumah dan pemanfaatan rumah misalnya pemeliharaan, perawatan, pengembangan dan lainnya.
Semua layanan Klinik Rumah Swadaya tersebut bisa diakses oleh masyarakat secara gratis tanpa biaya apapun. Untuk saat ini, layanan KRS sementara baru dapat dilayani di sejumlah daerah di Indonesia seperti di wilayah Jawa, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.
Layanan KRS bisa diakses melalui website www.krs.perumahan.go.id, media sosial instagram, email maupun Whatsapp maupun secara offline di sejumlah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) antara lain BP2P Jawa II, BP2P Jawa III, BP2P Sulawesi II, BP2P Sumatera III dan BP2P Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Cara mengakses layanan Klinik Rumah Swadaya setidaknya ada tiga. Pertama, metode online melalui website www.krs.perumahan.go.id. Masyarakat selanjutnya bisa melakukan pendaftaran untuk mendapatkan layanan dan memiliki akun sendiri untuk login. Kemudian masyarakat bisa mengajukan pertanyaan terkait pembangunan rumah mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengembangan rumah.
Pertanyaan tersebut akan diproses dan jawaban akan disampaikan melalui fasilitator dan tenaga ahli Kementerian PUPR yang sudah berpengalaman. Masyarakat juga bisa memberikan rating dan ulasan mengenai layanan yang diberikan.
Kedua, metode online melalui Whatsapp dengan melihat nomor telepon yang tertera di website. Silakan masyarakat mengisi data diri, nama dan alamat serta mengajukan pertanyaan yang terkait dan jawaban akan segera diproses oleh tenaga ahli dan berikan rating serta ulasan.
Sedangkan metode ketiga adalah metode offline. Masyarakat bisa datang langsung ke kantor Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan yang ada di dalam website krs.perumahan.pu.go.id. Masyarakat kemudian bisa berkonsultasi dan mengajukan pertanyaan dan jawaban akan diproses dan disampaikan oleh fasilitator dan tenaga ahli dan mereka bisa memberikan rating dan ulasan.
Jadi apakah Anda sudah siap berkonsultasi via Klinik Rumah Swadaya sebelum membangun atau memperbaiki rumah impian.
*Penulis : Ristyan Mega Putra, S.Sos, M.Si, Pranata Humas Ahli Muda, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
<p>The post Klinik Rumah Swadaya, Solusi Mudah Untuk Membangun Rumah first appeared on Property & Bank.</p>