Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses A.H. Bimo Suryono menjelaskan progres pembangunan Antasari Place
Propertynbank.com – Guna memberikan kepastian dan menunjukkan komitmen, PT Prospek Duta Sukses (PDS) yang merupakan entitas anak dari PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), mengundang konsumen yang merupakan pembeli unit-unit Antasari Place untuk mengunjungi proyek yang terletak di Jalan Pangeran Antasari Kav. 45, Jakarta Selatan itu.
Sejak ditangani oleh manajemen baru, pembangunan Antasari Place tampak mulai berjalan bahkan cenderung dikebut. Melalui keputusan Pengadilan beberapa waktu lalu, keputusan homologasi mewajibkan pengembang untuk memenuhi kewajibannya. Segala upaya dipersiapkan dan dilaksanakan dengan satu tujuan yaitu memenuhi compliance (kepatuhan) terhadap putusan homologasi tersebut.
Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses A.H. Bimo Suryono mengatakan, masuknya INPP sebagai pemegang saham utama PDS, maka pihaknya memastikan seluruh program pembangunan proyek akan berjalan. Dengan komitmen yang tinggi, kata Bimo, hingga saat ini Antasari Place bisa dikerjakan lebih cepat dari jadwal.
Sebagai manajemen baru yang melaksanakan seluruh perjanjian homologasi, kata Bimo, proyek ini dikerjakan secara transparan dan terbuka untuk dilihat maupun dimintakan berbagai informasi. Konsumen juga diajak untuk mengenal dan mengetahui progres proyek maupun kiprah INPP sebagai induk PDS yang telah memiliki portofolio proyek properti ikonik di seluruh Indonesia.
“Dengan baiknya progres proyek ini kami berharap konsumen kembali melakukan kewajibannya yang tertunda. Kami juga memberikan kemudahan dari sisi pembayarannya dengan jadwal ulang cicilan maupun harga yang tidak naik dan itu sesuai dengan perjanjian homologasi yang telah disepakati bersama. Kami optimistis proyek ini bisa diserahterimakan lebih cepat,” ujar Bimo pada acara bertajuk Customer Site Project itu, di Antasari Place, Selasa (8/11).
Untuk tetap mengikuti keputusan homologasi tersebut, sambung Bimo, pihaknya memastikan akan terus melakukan pembangunan proyek Antasari Place hingga selesai sesuai kesepakatan bersama. Oleh karena itulah, pada hari ini pihaknya mengundang konsumen untuk hadir menyaksikan langsung progres pembangunannya.
Pihak Manajemen, kata Bimo, berusaha untuk selalu bersikap terbuka kepada masyarakat, konsumen, maupun publik lainnya sehingga dengan keterbukaan ini konsumen dan seluruh pihak berkepentingan (stakeholders) mendapatkan pengetahuan dan informasi yang sesuai sehingga bisa merasa aman dan nyaman.
Edwin P. Situmorang, salah seorang konsumen yang membeli unit apartemen di Antasari Place mengatakan, diundangnya mereka untuk melihat kondisi fisik proyek saat ini sangat penting, supaya dirinya sebagai konsumen yakin proyek tetap berjalan sampai dengan tuntas. Menurut dia, dari melihat langsung dan penjelasan yang disampaikan oleh pihak developer, maka ini hal ini sudah sesuai dengan harapan.
“Kami tentu paham ada permasalahan di lapangan yang mungkin terjadi, namun sampai sekarang kami percaya proyek ini akan selesai sesuai harapan. Kami yakin proyek Antasari Place bisa selesai sesuai dengan keinginan bersama, dengan catatan kedua belah pihak yakni pengembang dan konsumen bisa melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing, sebagaimana keputusan dari pengadilan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, jangan hanya menuntut hak saja tanpa memenuhi kewajiban yang sudah diputuskan dalam homologasi tersebut. Pihaknya yakin proyek ini akan selesai, meskipun dia mengakui masih ada sejumlah konsumen yang tidak setuju homologasi. Sebagai informasi, sekitar 500-an dari total 775 konsumen telah menyetujui putusan pengesahan perdamaian perjanjian homologasi.
“Kami memahami walaupun banyak yang hanya ikut-ikutan dan tidak paham kondisi sebenarnya yang terjadi. Tapi jika hukum sudah memutuskan adanya homogolasi maka baik yang setuju maupun tidak setuju, wajib melaksanakan keputusan tersebut,” tandasnya.
Progres Proyek Antasari Place
Antasari Place yang dibangun di lahan seluas 2,5 hektar, mengalokasikan 70 persen lahan untuk ruang terbuka. Apartemen ini merangkum sebanyak 1.600 unit, yang terdiri dari tower 1 sebanyak 980 unit, dan tower 2 sebanyak 621 unit.
Dari pengamatan langsung di lapangan, saat ini pembangunan tower 1 telah mencapai lantai sembilan dengan target tutup atap (topping off) pertengahan tahun 2023 dan seraj terima unit direncanakan Desember 2024. Pada Juli 2022 lalu, PDS juga menghelat program Rediscover Your Way Home untuk menunjukan kepada konsumen dan berbagai mitra bisnis terkait progres dari proyek ini.
Untuk menunjukan progres proyek kepada konsumen dan masyarakat, PDS juga meresmikan pembukaan Marketing Gallery Antasari Place pada bulan Desember 2021. Bulan April 2022, ditunjuk PT Jagat Konstruksi Abdipersada sebagai kontraktor utama dan pada bulan Mei 2022 langsung dilakukan proses pembangunan yang lebih cepat dari jadwal pada bulan Juni 2022.
Progres pembangunan Antasari Place di lantai 5
Sedangkan untuk pembiayaan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), PDS menjalin kerja sama dengan Bank Woori Saudara, Bank UOB Indonesia, Bank CIMB Niaga, dan beberapa bank lainnya. Hal ini untuk memudahkan konsumen untuk menggunakan fasiitas yang disediakan dari berbagai opsi bank penyelenggara yang menjadi pilihan konsumen.
Chief Project Marketing Antasari Place Reagen Halim menjelaskan, banyak upgrade yang dilakukan mulai dari unit apartemen hingga berbagai fasilitasnya. Konsumen, kata dia, juga dimudahkan untuk melihat berbagai progres ini ke site proyek maupun melalui teknologi 360 VR Real Show Unit di http:/linktr.ee/360antasariplace.
“Beberapa konsep dan desain baru yang dihadirkan yaitu jembatan penghubung diantara kedua tower berupa skybridge. Nantinya skybridge ini dilengkapi dengan retail alley untuk lifestyle entertainment dan konsep ini telah menarik minat beberapa tenant seperti Foodhall, Starbucks, dan sebagainya,” ungkap Reagen.
Sementara itu, Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo menegaskan, INPP merupakan perusahaan properti dengan pengalaman lebih dari 20 tahun yang memiliki brand ikonik seperti Plaza Indonesia, Keraton, fX Sudirman, beachwalk Shopping Ceter Bali, 23 Paskal Shopping Center, Grand Hyatt, dan sebagainya merupakan buah dari pengembangan INPP.
“Komitmen INPP adalah untuk menjalankan we build as we design dan itu terbukti di seluruh pengembangan proyek kami. INPP merupakan perusahaan developer yang 100 persen sukses men-delivery proyeknya atau 0 persen yang gagal termasuk mengakuisisi tujuh proyek yang terkendala seperti Antasari Place. Hingga saat ini INPP telah menggarap 24 proyek dan akan menyusul beberapa proyek yang telah menjadi pipeline untuk tahun 2023 mendatang,” pungkas Anthony.
<p>The post Pastikan Progres Terus Berjalan, Antasari Place Undang Konsumen Kunjungi Proyek first appeared on Property & Bank.</p>