Rusun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah
Propertynbank.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 10 tower rumah susun (Rusun) senilai Rp 351,9 Miliar untuk para pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Setiap Rusun dibangun setinggi lima lantai dengan unit hunian tipe barak berjumlah 220 barak lengkap dengan meubelair serta dapat menampung sebanyak 2.620 pekerja.
“Kami telah menyelesaikan 10 tower Rusun pekerja di KIT Batang dengan total anggaran sebesar Rp 351,9 Miliar,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR di KIT, Batang, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).
Menurut Iwan, keberadaan Rusun bagi pekerja KIT Batang ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia dengan kemudahan berusaha dan infrastruktur dasar. Selain itu juga untuk mendorong perekonomian masyarakat sekaligus menarik investor untuk menanamkan investasi di Indonesia pasca pandemi.
Sebagai informasi, pembangunan Rusun Pekerja KIT Batang dilaksanakan secara multi years contract (MYC) sejak 2021 hingga 2022. Rusun dibangun sebanyak 10 tower tipe barak masing-masing lima lantai, dengan total 220 barak atau bisa menampung 2.620 orang serta dilengkapi fasilitas berupa jalan lingkungan drainase, pedestrian, area parkir, lapangan olahraga dan taman.
Rusun Pekerja Dibangun Tiga Paket
Pembangunan Rusun KIT Batang dilaksanakan dalam tiga paket pembangunan di atas tanah seluas 5.735 meter persegi dan telah selesai 100 persen. Pada paket pertama Rusun Pekerja KIT Batang dibangun oleh kontraktor pelaksana PT. Pembangunan Perumahan, paket kedua oleh PT. Abadi Prima Inti Karya, dan paket ketiga oleh PT. Brantas Abipraya.
“Rusun ini dibangun sebanyak 10 Tower dengan ketinggian masing-masing lima lantai dengan hunian tipe barak sebanyak 220 unit dan daya tampung 2.620 pekerja. Kami juga melengkapi fasilitas yang memadai di Rusun seperti ruang bersama, area olahraga, dan dapur berikut dengan meubelair,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR, Lasarus menerangkan, Komisi V DPR RI siap melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Salah satunya adalah program pembangunan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yakni Rusun Pekerja KIT Batang.
Dirinya juga berharap semua infrastruktur yang dibangun dengan APBN ini dapat berfungsi dengan baik dan terintegrasi. Adanya lahan industri seluas 4.000 hektar lebih tentu dapat memberikan kesempatan sektor industri berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami berharap adanya infrastruktur dasar yang dibangun Kementerian PUPR dapat menjadikan KIT Batang ini sebagai Kawasan Industri yang solutif untuk memberikan percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya di Jawa Tengah,” ujar Lasarus.
<p>The post Selesai Dibangun, 10 Tower Rusun Pekerja KIT Batang Siap Dihuni first appeared on Property & Bank.</p>