Rektor Untar (dua dari kanan) saat pagelaran wayang kulit
Propertynbank.com – Dalam rangka Dies Natalis ke-63, Universitas Tarumanagara (Untar) juga berupaya untuk ikut melestarikan budaya Indonesia, salah satunya dengan pagelaran wayang kulit. Cerita dalam wayang sarat dengan pesan moral dan nilai-nilai pendidikan yang dapat dijadikan pelajaran.
Rektor Untar Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.M., I.P.U., ASEAN Eng, menjelaskan, pagelaran wayang kulit ini diharapkan membuat Untar semakin dekat dengan masyarakat khususnya dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. Rektor sangat antusias menyambut masyarakat yang hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Kayangan, di halaman Kampus II Untar, Jumat (7/10) itu.
Lakon Semar Mbangun Kayangan dipilih, ujar Rektor, karena mengandung pesan perlunya membangun kehidupan yang harmonis tanpa kekerasan dan saling menghormati. Pesan ini sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang Untar yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship (IPE), dimana Untar berkontribusi bagi nusa bangsa melalui pendidikan tinggi.
Lebih lanjut ditambahkan Rektor Untar, dalang Elisha dihadirkan karena memiliki keunikan yakni sebagai dalang perempuan dan mewakili generasi milenial. Para mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peluang untuk maju dan sukses sepanjang memiliki kompetensi yang mendukung. Dalang Elisha Orcarus Allasso sendiri ialah dalang muda perempuan asal Sulawesi, yang saat ini sedang menempuh studi doktor.
Untar selalu berkomitmen menjaga kelestarian budaya dengan mengisi aktivitas kemahasiswaan yang kental unsur seni tradisional tanah air. Kurang lebih 15 tahun, acara wisuda Untar selalu mengangkat budaya-budaya daerah sebagai tema seperti daerah Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Jawa, sehingga tahun 2015 meraih Rekor MURI dengan kategori wisuda bertema budaya nusantara berkelanjutan terlama.Bahkan Untar termasuk sedikit universitas swasta di Indonesia yang memiliki seperangkat alat musik karawitan yang lengkap.
Turut hadir Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., Perwakilan Muspida Jakarta Barat, para undangan dan masyarakat umum. Pertunjukan wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk ini dihibur oleh sinden dan pelawak Mimin dan Apri.
Prestasi di Dies Natalis ke 63
Dies Natalis ke-63 Untar yang jatuh pada 1 Oktober merangkum banyak capaian yang telah diraih. Sepanjang tahun 2021- 2022 capaian Untar antara lain penghargaan internasional diberikan kepada Rektor, dosen dan mahasiswa dalam ajang The Third Asia Pacific Conference on Industrial Engineering and Operations Management (IEOM), Akreditasi Unggul dari BAN-PT, penghargaan dari LLDIKTI III sebagai PTS terbaik kegiatan MBKM, Pencapaian IKU terbaik dan Prestasi kegiatan mahasiswa terbaik.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis bertema “63 Years of Excellence” diisi aneka kegiatan. Selain pagelaran wayang juga diselenggarakan jalan santai, seminar kebudayaan, pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan bantuan untuk disabilitas serta donor darah.
<p>The post Dies Natalis ke-63, Untar Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk first appeared on Property & Bank.</p>