Anggi Reynaldi(29) salah seorang anggota BPD(Badan Permusyawaratan Desa) yang membongkar adanya potongan BLT(Bantuan Langsung Tunai) di Desa Patumbak II,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum bendahara Desa berinisial EM.
Ironisnya aksi penganiayaan itu dilakukan dikantor Aula Desa Patumbak II,bermula saat korban dipanggil ke kantor Kepala Desa pada rabu (14/9/22) siang untuk dimintai klarifikasi.diduga tersulut emosi oknum bendahara Desa pun langsung menerjang kaki korban hingga menyebabkan memar.
Tak terima dengan perlakuan oknum bendahara Desa,korban pun kemudian membuat pengaduan ke Mapolsek Patumbak pada jumat(16/9/22) sore dengan nomor LP/B/663/IX/2022/SPKT/POLSEK PATUMBAK/POLRESTABESMEDAN/POLDASU.
Kepada wartawan,korban pun berharap agar kepolisian serius menindaklanjuti adanya praktik-praktik koruptif di Desanya terkait dengan potongan dana BLT dengan sumber anggaran Dana Desa tahun 2022 itu.
Tak sampai disitu,korban yang menjadi korban penganiayaan itu pun mengaku tidak akan mundur untuk membongkar dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah Desa Patumbak II.
“Potongan BLT yang tidak ada dasar hukumnya tolong dikembalikan ke masyarakat,dan untuk kasus pemukulan terhadap saya tolong diusut oleh pihak Kepolisian”,Ujar Korban kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya sejumlah warga di Desa Patumbak II,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang menolak adanya pemotongan Bantuan Langsung Tunai yang mereka terima sebesar Rp.900.000 dipotong menjadi Rp.450.000 pada 3 July hingga september tahun 2022.
Potongan itu dilakukan oleh oknum Kepala Desa Patumbak II dengan dalih membagikan kepada warga kurang mampu lainnya yang tidak masuk dalam daftar penerima.
Potongan tersebut bahkan bukan kali pertama dilakukan,sebelumnya potongan sebesar Rp.450.000 juga dilakukan pada pembagian BLT ditahap kedua pada 2 april hingga bulan juni tahun 2022.
Kepolisian Resort Kota Besar Medan melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fathir Muchtar SIK,MH pun mengaku akan segera melakukan penyelidikan.(Sam)