Senin (19/09/2022) Dewan Pengurus Daerah DPD)Asosiasi Badan Pemusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Sumatera Selatan (Sumsel), resmi dilantik dan dikukuhkan masa bakti 2022 – 2027, di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Ketua Umum DPP ABPEDNAS H. Deden Syamsudin SH, Sekjen DPP ABPEDNAS Ir. H. Indra Utama M. PWK dan Ketua BPD ABPEDNAS Sumsel Abdul Rohim beserta Sekjen DPD ABPEDNAS Sumsel Afdhol Sarjeni.
Pada kesempatan itu H. Herman Deru mengatakan, pada pelantikan ini dia datang untuk memberikan wejangan, karena organisasi ini untuk menyuarakan kepentingan anggota.
”Tinggal tupoksinya tugas pokok dan fungsinya di desa sebagai penyeimbang di pemerintahan sebagai mitra kepala desa dan perangkat-perangkatnya. Tujuan utamanya adalah untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Ketum Asosiasi Badan Pemusyawartan Desa Nasional (ABPEDNAS) Deden Samsudin, S.H mengatakan, pihaknya bersyukur Gubernur Sumsel tau apa yang menjadi keinginan dari rekan-rekan di BPD di setiap desa sampai ke di kegiatannya.
“Alhamdulilah Bapak Gubernur mendukung program di DPD ABPEDNAS Sumsel. Itulah seorang pemimpin yang cinta dengan rakyatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Deden menerangkan, pihaknya berharap kepada rekan-rekan BPD di seluruh Indonesia seperti apa yang disampaikan oleh gubernur untuk mempunyai ilmu. “Kalau kita solid, maka tidak sulit melaksanakan program. Disini hadir perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se Sumsel,” katanya.
Lebih lanjut Deden menjelaskan, fokus kerja Abpednas sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dimana BPD adalah Lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan desa yang merupakan wakil penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan perempuan. Yang mempunyai Fungsi membahas dan menyepakati rancangan perdes bersama Kades, Menampung dan menyalurkan Aspirasi Masyarakat Desa dan melakukan pengawasan Kinerja Kepala desa. ” katanya.
“Harapan saya supaya semua anggota BPD harus tahu dan memahami regulasi yang berlaku terkait Desa sehingga pelaksanaan fungsi dan tugas BPD dapat berjalan dengan baik dan tidak ada lagi permasalahan antara BPD dan Pemdes tetapi sinergitas kedua lembaga ini dapat Berjalan sebagaimana yang diharapkan untuk menuju Desa Mandiri ,” tandasnya.
Ketua Asosiasi Badan Pemusyawartan Desa Nasional (ABPEDNAS) Sumsel
Ketua DPD ABPEDNAS Sumsel Abdul Rohim mengatakan, dia bangga dapat bertemu Gubernur Sumsel pada hari ini.
“Tentunya kami sebagai anak dan Bapak gubernur itu orang tua kami, kami sebagai anak patuh pada orang tua kami. Permintaan kami dikabulkan Bapak Gubernur. Karena Pak Gubernur berjanji memberikan baju seragam batik untuk BPD se Sumsel,” katanya.
“Bapak Gubernur siap melalui organisasi ini berkolaborasi bersinergi di semua level tingkatan baik di desa, kecamatan di kabupaten dan provinsi. Dan semua siap bekerja sama dan berkolaborasi memajukan Sumsel maju untuk semua,” tambahnya.
Lebih lanjut Abdul Rohim menuturkan, pihaknya akan terus turun gunung ke desa-desa. Karena harus terjadi harmonisasi hubungan kades dengan BPD sehingga pembangunan berjalan lancar.
“Organisasi di desa ada BPD. Kami hanya mendorong sebagai organisasi. Setelah sudah dilantik, tinggal bekerja mensupport. Kalau perangkat desa di BPD, kami siap berkolaborasi dan bersinergi,” tandasnya. (Yanti)
Sumber : MAKLUMATNEWS.com