Awal 2022, Data Center Dominasi Serapan Lahan Industri di Jakarta

Ilustrasi Kawasan industri (poto : www.knic.co.id)

Propertynbank.com – Sejak tahun lalu, Knight Frank Global menyebutkan bahwa sektor industri adalah sektor yang berkembang terus hingga saat ini. Selain itu, publikasi dari Knight Frank Asia Pasifik juga memprediksi bahwa sektor industri, terutama logistik dan data center sangat berpotensi dengan rerata pertumbuhan harga sewa pergudangan modern yang meningkat sekitar 3% di paruh pertama 2022 (yoy).

Jakarta juga disebut sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan logistik yang cenderung stabil di 2,8%. Hasil riset terbaru dari Jakarta Property Highlight mengatakan pada paruh pertama 2022, total penjualan sektor industri tercatat di 67,25% dengan total luasan lahan industri yang terserap di Jabodetabek adalah 133 hektar di awal tahun 2022. Sementara itu, kawasan Bekasi masih menjadi kawasan yang menyerap lahan industri terbesar, yaitu sekitar 38% dari total serapan lahan industri di Jabodetabek.

Stok Lahan Industri Menipis

Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor, Knight Frank Indonesia menyebutkan, total stok kawasan industri meningkat tipis dari ekspansi land bank yang ada, sementara untuk harga tidak terdapat perubahan berarti, meski masih bisa terlihat terdapatnya peningkatan pada submarket koridor timur.

“Temuan menarik lainnya adalah adanya serapan lahan yang terus bertambah dari sektor pusat data (data center). Jakarta Property Highlight menyebutkan juga bahwa dalam 2 tahun terakhir, data center mendominasi serapan lahan industri di koridor timur,” jelas Syarifah.

Sementara itu, Toni Peredina, Property and Engineering Management, Knight Frank Indonesia menyebutkan, secara teknis, pengelolaan ruang dan manajemen risiko untuk lahan atau bangunan yang dimanfaatkan oleh data center harus berdasarkan standarisasi Health, Safety and Environtment (HSE) yang ketat. “Hal ini penting karena data center dengan kualitas internasional yang memiliki tier 4 hanya boleh memiliki downtime 30 menit selama setahun atau uptime sebanyak 99,995% dalam setahun,” ujarnya.

Jakarta Property Highlight terbaru juga menyebutkan bahwa sektor industri masih tercatat berperforma terbaik dibanding sektor properti lainnya pada paruh periode pertama tahun 2022. Willson Kalip, Country Head, Knight Frank Indonesia menyatakan, seperti yang telah diprediksi, sektor industri akan terus tumbuh di tengah pandemi dan berhadapan dengan berbagai tantangan ekonomi lainnya di kancah global. “Dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu, transaksi pada paruh pertama tahun ini meningkat melalui kegiatan lini bisnis pusat data, kimia, dan logistik sebagai generator utama saat ini,” tegasnya.

<p>The post Awal 2022, Data Center Dominasi Serapan Lahan Industri di Jakarta first appeared on Property & Bank.</p>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Generated by Feedzy