Dalam dunia konstruksi banyak sekali berbagai jenis beton
seperti beton. Beton mempunyai kuat tekan yang tinggi tetapi kekuatan tariknya
rendah. Sehingga diberikan baja tulangan untuk memperbaiki kuat tarik beton
tersebut, tetapi masih sering muncul retak – retak halus didekat tulangan.
Dengan sebuah rancangan khusus, kuat tarik beton dapat
ditingkatkan dengan penambahan bahan tambah, salah satunya dengan serat baja.
Pada saat ini telah banyak dilakukan pengembangan beton dengan menggunakan
serat baja untuk memperbaiki sifat tarik beton.
Beton serat baja merupakan campuran bahan penyusun beton
seperti semen agregat baik agregat kasar maupun halus, serta bahan lainnya yang
ditambahkan serat baja di dalamnya.
Beton serat baja berfungsi untuk melapisi yang menyelimuti
Sabo dam serta mengurangi kerusakan yang diakibatkan gaya impak atau abrasi.
Sebagaimana namanya, beton serat baja merupakan campuran antara bahan penyusun
beton yang ditambahkan serat baja didalamnya.
Penggunaan beton serat baja sebagai selimut Sabo dam ini
sangat bermanfaat, diantaranya adalah meningkatkan ketahanan terhadap gaya
impak sebesar 200%. Selain itu, penggunaan serat baja campuran beton mutu
tinggi akan mengurangi potensi retak akibat benturan debris yang dapat
mengakibatkan kerusakan lanjutan.
Beberapa keunggulan lain dari Baton Serat Baja yakni pertama,
meningkatkan duktilitas (kemampuan bahan untuk menyerab energi). Kedua, ketahan
terhadap impak (impact resistance). Ketiga, ketahanan terhadap kelelahan bahan
(Fatigue life). Ketiga, ketahanan terhadap abrasi/kehausan. Keempat, ketahanan
terhadap pengaruh susutan (shrinkage)
Penerapan beton serat baja direncanakan pada
bagian main dam sebelah hulu bagian tubuh bendung utama, ditentukan
selimut beton serat baja, dengan ketebalan 40 cm bagian slit.
Hal ini direncanakan karena pada bagian tersebut rentan mengalami
kerusakan akibat gaya impak dari aliran debris sedangkan pada tubuh bendung
bagian hulu bagian bawah slit direncanakan ketebalan sebesar 30 cm.
Selain itu, tubuh bendung main dam sebelah hilir
yang langsung terhubung dengan kolam olak (apron) didesain dengan ketebalan 30
cm begitu pula pada bagian mercu bendung main dam.
Kemudian pada lantai kolam olak (apron) dididesain dengan
ketebalan 40 cm. Untuk bagian tubuh bendung subdam sebelah hulu
tubuh sub dam yakni dari mercu bendung hingga terhubung apron sebelah
hulu bangunan sub dam didesain dengan ketebalan 30 cm. Pada
bagian hilir tubuh bendung subdam selimut beton serat baja tidak
ditentukan secara menyeluruh, hanya 1,00 m dari atas mercu.
Beton serat baja juga mampu meningkatkan ketahanan terhadap
abrasi minimal 10 %, sedangkan ketahanan impact meningkatkan minimal 200 %
dibanding dengan beton konvensional.