Arwana Keramik Siap Kuasai Pasar Nasional

Industri keramik merupakan salah satu sektor yang
diprioritaskan pengembangannya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri
maupun ekspor. Karena itu, Kementarian Perindustrian terus memacu daya saing
industri keramik nasional.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini tahun ini
menjadi momentum kebangkitan sektor industri pengolahan nonmigas, termasuk
untuk industri keramik.

Menjawab kebutuhan pasar keramik nasional, PT Arwana
Citramulia Tbk (Arwana Ceramics) meresmikan pabrik baru Plant 5B di Mojokerto,
Jawa Timur. Plant 5B merupakan bagian dari sejumlah langkah ekspansi usaha
perusahaan.

Plant 5B berkapasitas produksi 3 juta m2 per tahun dengan
kekhususan memproduksi ARNA Gres, produk ubin terbaru berukuran 60×60 cm yang
memiliki keistimewaan kualitas dan desain setara produk premium namun tersedia
dengan harga terjangkau.

“Kami memberikan apresiasi kepada PT Arwana Citramulia Tbk
yang telah merealisasikan investasinya, karena akan memberikan dampak luas bagi
perekonomian nasional,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan
Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito dalam sambutan
tertulisnya mewakili Menteri Perindustrian pada Peresmian Perluasan Pabrik
Plant 5B dan Peninjauan Proyek Perluasan Pabrik Plant 5C PT Arwana Citramulia Tbk
di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (20/7).

Direktur Utama PT. Arwana Citra Mulia,Tandean Rustandy
menjelaskan, perusahaannya terus melakukan ekspansi bisnis khususnya di sektor
ubin keramik. Tercatat investasi pada semester satu tahun 2022 di kawasan Industri
Kendal kurang lebih Rp 1,2 triliun, di kawasan Industri Terpadu Batang Rp 1,5
triliun dan PT. Arwana Citramulia Rp 500 miliar.

Tandean Rustandy menjelaskan, perusahaannya terus melakukan
ekspansi bisnis khususnya di sektor ubin keramik. Tercatat investasi pada
semester satu tahun 2022 di kawasan Industri Kendal kurang lebih Rp 1,2
triliun, di kawasan Industri Terpadu Batang Rp 1,5 triliun dan PT. Arwana
Citramulia Rp 500 miliar.

“Rencana Ekspansi PT Arwana Citramulia 500 Miliar rupiah,
diantaranya Penambahan kapasitas produksi ubin keramik sebesar 2,8 Juta M2 dari
Plant VB, Proyeksi penambahan sebanyak 4,3 Juta M2 dari proyek Plant 5C dan
total kebutuhan tenaga kerja lokal sebanyak 401 tenaga kerja,” katanya.

Setelah Plant 5B, Arwana Ceramics sedang mempersiapkan Plant
5C yang pembangunannya sudah dimulai sejak bulan April 2021. Perusahaan
mengalokasikan investasi capital expenditure sebesar Rp300 miliar bagi
pembangunannya.

Dengan tambahan Plant 5B, Plant 5C dan Plant 4C, Arwana
Ceramics akan mencatatkan total kapasitas terpasang 72 juta m2 per tahun dan
dengan demikian semakin mengukuhkan posisi sebagai salah satu produsen keramik
terbesar dan paling kompetitif di Indonesia dan dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Generated by Feedzy